BANDUNG, unpas.ac.id — Di tengah era digital yang serba instan, kamera analog kembali menarik perhatian masyarakat, terutama di kalangan generasi muda. Fenomena ini memunculkan tren baru yang menggabungkan nostalgia dengan apresiasi terhadap proses fotografi yang lebih lambat dan penuh tantangan.
Meskipun kamera analog memiliki keterbatasan seperti film yang terbatas dan waktu pemrosesan yang lebih lama, justru menawarkan pengalaman unik dan hasil gambar dengan karakter yang sulit ditiru oleh teknologi digital.
Saat ini tren tersebut menginspirasi berbagai komunitas dan fotografer untuk menggali kembali keindahan teknik lama dalam perspektif baru. Banyak anak muda sekarang mengadopsi kamera analog sebagai media ekspresi seni yang personal, merayakan estetika grainy dan warna unik hasil film klasik.
Di tengah fenomena ini, H. Heriwanto, S.Sn., M.Si., seorang dosen Program Studi Fotografi Universitas Pasundan, tampil menginspirasi. Sebagai kolektor kamera dari berbagai era, mulai dari kamera analog klasik, semi mekanik, hingga digital modern, Pak Heriwanto berkomitmen menjaga warisan budaya fotografi melalui koleksinya yang mencapai puluhan unit. Koleksi ini tidak hanya bernilai sejarah, tetapi juga menjadi bukti perkembangan teknologi dan seni visual.
Pak Heriwanto memiliki mimpi besar untuk mendirikan sebuah museum kamera yang tidak hanya memamerkan koleksi pribadinya, tetapi juga menjadi wahana edukasi dan ekosistem fotografi di Indonesia. Museum ini diharapkan menjadi ruang bagi masyarakat dan mahasiswa untuk belajar, berkarya, serta berbagi pengalaman tentang fotografi.
“Setiap kamera memiliki cerita dan semangat zamannya,” ujar Pak Heriwanto.
Ia berharap, museum ini dapat menghubungkan generasi sekarang dengan akar sejarah fotografi. Sekaligus menjadi inspirasi untuk terus berinovasi. Untuk lebih mengenal koleksi serta visi Pak Heriwanto, dapat menyaksikan channel YouTube https://www.youtube.com/watch?v=1GXm-7rHwwE.
Bagi mahasiswa dan dosen Unpas, ini adalah momen untuk terlibat dalam pelestarian dan pengembangan seni fotografi yang tidak hanya memandang masa depan tetapi juga menghargai sejarah.
Program Studi Fotografi Unpas berupaya dalam mengintegrasikan warisan budaya visual dengan teknologi modern. Mari bergabung untuk membangun masa depan fotografi yang lebih cerah, berbasis keahlian, kreativitas, dan nilai budaya yang luhur. Serta Kampus Unpas menjadi pusat kolaborasi seni, budaya dan teknologi. (Regine/Rani)